Beranda | Artikel
Tidak Akan Berhenti Sampai
Sabtu, 16 Februari 2019

Selayaknya seorang muslim memiliki semangat kuat dan tekad baja. Contohnya adalah sebagaimana ucapan Nabi Musa yang menyatakan TIDAK AKAN BERHENTI BERJALAN sampai tujuan, walaupun harus berjalan tanpa henti bertahun-tahun. 

Berikut kisahnya dalam Al-Quran

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِفَتَاهُ لَا أَبْرَحُ حَتَّىٰ أَبْلُغَ مَجْمَعَ الْبَحْرَيْنِ أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا

Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya: “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun”.[QS. Al-Kahfi: 60)

Syaikh Abdurrahman As-Sa’diy bagaimana tekad baja dan semangat membara Nabi Musa, beliau berkata.

أي: لا أزال مسافرا وإن طالت علي الشقة …. وهذا عزم منه جازم،

“Maksud perkataan Musa adalah: ‘aku akan terus berjalan (jadi musafir), meskipun sepanjang perjalanan dalam kesusahan’. Inilah tekad yang kuat dari Musa.” [Tafsir As-Sa’diy]

Seorang muslim juga selayaknya demikian, bertekad bukan hanya tekad biasa, tetapi tekad baja membara. Misalnya:

“Aku tidak akan berhenti belajar sampai jam sekian”

“Aku tidak akan keluar rumah sampai buku ini selesai aku baca”

“Aku tidak akan berhenti menjahit sampai menyelasikan 10 jahitan”

“Aku tidak akan berhenti cari penumpang, sampai target 15 orderan”

“Aku tidak akan berhenti sampai, bab 2 skripsi selesai malam ini”

Demikianlah tekad baja dan semangat membara yang tidak sama seperti manusia biasa lainnya.

Kita diperintahkan untuk bersemangat pada hal-hal yang bermanfaat bagi kita, sebagaimana hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda

احرص على ما ينفعك، واستعن بالله ولا تعجزن

“Bersemangatlah kamu terhadap apa-apa yang bermanfaat bagi kamu, dan mohonlah pertolongan pada Allah dan jangan merasa lemah.” (HR. Muslim)

Demikian semoga bermanfaat


@ Masjidil Haram, Mekkah

Penyusun: Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/tidak-akan-berhenti-sampai.html